TESIS PERTANIAN Y1-Y65

  1. PENGARUH PROGRAM PENGENDALIAN HAMA TERPADU TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI KUBIS DI KAB. BANJAERNEGARA
  2. ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF USAHA TANI PADI DI JAWA TENGAH
  3. KOSONG
  4. PENGARUH pH PEMBERIAN UREA DAN Cu TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) PADA GAMBUT OMBROGEN
  5. ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SECARA ORGANIK (STUDI KASUS DI DESA MANGUNSARI, KEC. SAWANGAN, KAB. MAGELANG)
  6. KONDISI EKONOMI RUMAH TANGGA TANI TADAH HUJAN DI KEC. CINGAMBUL KAB. MAJALENGKA
  7. KONDISI EKONOMI LINGKUNGAN PADA KONSERVASI LAHAN PERTANIAN DI DATARAN TINGGI DIENG (STUDI KASUS : KEC. KEJAJAR, KAB. WONWOSOBO, JAWA TENGAH)
  8. ANALISIS ADOPSI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) DAN PRODUKSI USAHA TANI PADI DI SAWAH DI KAB. SLEMAN
  9. ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR PADA KOMODITI DAGING SAPI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
  10. ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA APUNG DI KEC. TELANIPURA KOTA JAMBI
  11. ANALISIS USAHA TANI PEMBENIHAN IKAN DI KABUPATEN SLEMAN
  12. OPTIMASI POLA TANAM PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KEC. KAWUNGANTEN KAB. CILACAP
  13. ANALISIS TATA NIAGA DAN PILIHAN KELEMBAGAAN PEMASARAN TEMBAKAU DI KAB. TEMANGGUNG
  14. ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANAMAN HIAS DI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA (STUDI KASUS DI JALAN RAYA PONDOK GEDE DIRGANTARA JAKARTA)
  15. PERANAN PARASITOID PENGGERAK BATANG PADI PADA LAHAN YANG DIAPLIKASI INSEKTISIDA KIMIA DI DAERAH INDRAMAYU
  16. PROFIL FARMAKOKINETIK OKSITETRASIKLIN PADA ANJING SEHAT DAN DEMAM
  17. ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI MINAPADI LAHAN SAWAH IRIGASI DI KAB. SUBANG
  18. ANALISIS FAKTOR SELANG BERANAK (CALVING INTERVAL) PADA SAPI POTONG DI WILAYAH GERAKAN PENGEMBANGAN SENTRA BARU PEMBIBITAN PEDESAAN (GERBANG SERBA BISA) KAB. GUNUNG KIDUL PROPINSI DI YOGYAKARTA
  19. OPTIMALISASI USAHA TERNAK SAPI POTONG DALAM USAHA TANI LAHAN KERING
  20. PENGARUH pH PEMBERIAN UREA DAN Cu TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK NIPIS 9CITRUS AURANTIFOLIA) PADA GAMBUT OMBROGEN
  21. PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI KELAPA SAWIT SEBAGI KONSENTRAT DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KAMBING PERANAKAN
  22. PREVALENSI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI 0157 DALAM SUSU SEGAR PADA KELOMPOK PETERNAK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
  23. BEBERAPA FAKTOR LINGKUNGAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PPL MELAKSANAKAN TUGASNYA (STUDI KASUS KABUPATEN DAN KODYA MALANG)
  24. ANALISA EFISIENSI EKONOMI USAHA TANI JAGUNG PADA LAHAN TEGAL (KASUS KECAMATAN SUKODONO, KABUPATEN LUMAJANG, JAWA TIMUR)
  25. ANALISIS PERMINTAAN BERAS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
  26. KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU “TUNGGAK SEMI” YOGYAKARTA
  27. EVALUASI STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN BNI KANTOR CABANG PURWOREJO
  28. ANALISIS INVESTASI (FINANSIAL) DAN USAHA TANI PADA BERBAGAI STRATA USAHA SAPI PRAH BANTUAN PEMERINTAH DI KABUPATEN BANYUMAS
  29. ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP RUMAH MAKAN “WONG SOLO” DAN “SUHARTI” DI YOGYAKARTA
  30. METODE PENGELOMPOKAN JENIS POHON BERDASARKAN PERTUMBUHAN DIAMETER PADA HUTAN HUJAN TROPIKA DI INDONESIA
  31. KAJIAN PEWARISAN KETAHANAN TERHADAP VIRUS TUNGRO PADA BEBERAPA VARIETAS PADI
  32. ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI CABAI TEKNOLODI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) DAN NON PHT (STUDI KASUS DI KEC. SAWANGAN KAB. MAGELANG)
  33. ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI TERNAK SAPI PERAH PT. UMBUL SETO YOGYAKARTA
  34. OPTIMASI LAHAN SAWAH PADA BERBAGAI KOMBINASI TANAMAN TERUTAMA ADANYA TANAMAN PERKEBUNAN
  35. PENGARUH KOMBINASI ASAM HUMAT DAN SP-36 TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN PERTUMBUHAN JAGUNG DI ANDISOL
  36. KONTRIBUSI KERJA LUAR USAHA TANI TERHADAP CURAHAN KERJA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI (STUDI KASUS DI KEC. TAWANGSARI, SUKOHARJO)
  37. PARTISISPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN HUTAN (STUDI KASUS PENGHIJAUAN DI DAERAH KRITIS DI KAB. GUNUNG KIDUL)
  38. ANALISIS USAHA LUMBUNG PANGAN PEDESAAN KAB. LAMPUNG TENGAH
  39. ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI PERUSDA ANEKA MACAM USAHA AGRIBVISNIS KAB. PURWOREJO
  40. ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PT. MIKAINDO ABADI CEMERLANG DI SULAWESI UTARA
  41. ANALISIS HUBUNGAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN EKONOMI DENGAN ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH KE PENGGUNAAN NON SAWAH DI PULAU JAWA
  42. ANALISIS KOMPARATIF USAHA TANI CABAI MERAH TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) DENGAN NON PHT (STUDI KASUS DI KEC. SAWANGAN MAGELANG)
  43. KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN LALAT PENGGOROK DAUN (DIPTRRA:AGROMYZIDAE) PADA SISTEM INTER PLANTING KENTANG DENGAN KACANG-KACANGAN DI D.I YOGYAKARTA
  44. ANALISIS UNGGULAN KOMODITI PERTANIAN DI KABUPATEN DONGGALA
  45. PERAMALAN PRODUKSI PUCUK TEH DENGAN MODEL ARIMA PADA PT. PAGILARAN YOGYAKARTA
  46. ANALISIS POTENSI SEKTOR-SEKTOR EKONOMI UNTUK DAERAH DI PROPINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
  47. ANALISIS PERMINTAAN TELUR
  48. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SIDFAT FISIK DAN STRUKTUR JARINGAN KULIT KAMBING PICKLE SERTA WET BLUE DENGAN PERLAKUAN FUNGISION SELAM PENYIMPANAN
  49. RESISTENSI PETANI SAWAH TERHADAP TANAMAN KOMERSIAL (STUDI DI DESA KONGA, KAB. FLORES TIMUR, NTT)
  50. PENGEMBANGAN TEH RAKYAT DENGAN POLA PERKEBUNAN INTI RAKYAT (PIR) LOKAL (STUDI KASUS DI KEC. REBAN, KAB. BATANG)
  51. KARAKTERISTIK PAST COKELAT HASIL PEMASTAAN MENGGUNAKAN MESIN CONCHING TIPE ROLL
  52. KOMPOSISI KIMIA KARAKTERISTIK FISIK DAN SENSORIK DENDENG SAYAT DAN GILING DARI DAGING KAMBING BLIGON YANG DIBERI PAKAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA, BERBAGAI LEVEL)
  53. EVALUASI KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI GOGO PADA CEKAMAN KEKERINGAN
  54. OPTIMALISASI USAHA TERNAK SAPI POTONG DALAM USAHA TANI LAHAN KERING
  55. STRATEGI PENGEMBANGAN AGROPOLITAN DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KAB. BUOL
  56. KAJIAN DEFOLUSI SORGUM PADA POLA TANAM TUMPANG SARI DENGAN KACANG HIJAU
  57. ANALISIS KONSUMSI PANGAN PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI PROPINSI LAMPUNG
  58. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HOUSING DEMAND KASUS KOTAMADYA MEDAN
  59. PENGARUH PERBEDAAN PELARUT PADA PENGGUNAAN FASES SAPI SEBAAI SUMBER INOKULUM PENGGANTI CAIRAN RUMEN TERHADAP KECERNAAN IN VITRO PRODUKSI GAS BEBERAPA BAHAN PAKAN
  60. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI KAB. MALUKU TENGGARA BARAT
  61. PREVALANSI COLIFORM DAN ESCEICHA COLI 0157 DALAM SUSU SEGAR PADA KELOMPOK PETERNAK DI D.I YOGYAKARTA
  62. PENGGUNAAN FESES KERBAU DENGAN PELARUT YANG BERBEDA SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN UNTUK PENETAPAN KECERNAAN IN VITRO SECARA GAS TES
  63. SUPLEMENTASI PAKAN LOKAL UREA GULA AIR MULTI NUTRIEN BIOK UNTUK MENINGKATKAN KINERJA INDUK BUNTING DAN MENYUSUI SERTA MENEKAN KEMATIAN ANAK BLIGON YANG DIGEMBALAKAN DI SABANA TIMOR
  64. DIVERSITAS SERANGGA PADA BEBERAPA TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN BUKIT MANDINGAN KALSEL
  65. ANALISIS MOTIVASI TERHADAP SKALA USAHA DAN PENDAPATAN PETERNAK DOMBA LOKAL DI PULAU RISAR KAB. MALUKU TENGGARA BARAT


Salam IDTESIS
SANJAYA
Mobile: 0817-9448-173
email : idtesis@gmail.com
YM : Sanjaya_jk
situs : http://www.idtesis.com
blog : http://www.idtesis.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGELOLA STRES KERJA

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Metode Kerja Kelompok

PERBEDAAN KARAKTERISTIK JASA DIBANDINGKAN PRODUK MANUFAKTUR IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI KOMUNIKASI JASA